Jumat, 10 Oktober 2014

Hai, Selamat Bertemu Lagi!

Kenangan itu, kenangan yang kini menjelma layaknya butiran rindu. Cukup lama aku menyimpan itu dalam-dalam hingga hampir tak terraba. Namun apa daya? Kau nyatanya muncul tanpa dapat aku cegah. Seluruh awan meruntuh, menimpa lubuk kotak rindu yang mencuat. Seiring berjalannya waktu, rindu itu semakin melonjak, menuntutku untuk selalu ingin kembali bersamamu. Berulang kali mencoba lupa, namun nyatanya malah aku susah lupa.
Kau telah merangkul hati baru, meninggalkan serpihan rinduku yang pecah. Mencairkan gumpalan air di teropong hidupku. Menyempitkan saluran pernafasanku, hingga aku tak sanggup lagi berucap.
Inilah kesakitan yang kurasa.
Namun aku tak bisa memungkiri, kita memang, dan benar-benar bertemu lagi di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar